Selasa, 28 April 2009

Aritmatika

Modul7
Rangkaian Aritmatika


Half Adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana. rangkaian ini hanya dapat dgunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner s ampai 1bit saja. rangkaian half adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biller clan 2 terminal output yaitu SUMMARY OUT (SUM) dan CARRY OUT (CARRY)
adapun rangkaian percobaan yang dilakukan kemarin adalah sebagai berikut

langkah untuk membuat skema perkabelan adalah sebagai berikut,
  1. buatlah rangkaian half adder sperti gambar diatas
  2. aturlah input A dan B sesuai dengan tabel kebenaran dengan menggunakan LOGIC SWITCH pada digital trainer. kemudian amati dengan mnggunakan LOGIC MONITOR dan catat output SUM dan CARRY dal Tabel kebenaran
maka bentuk dari skema perkabelan yang dijelaskan oleh langkah kerja berikut adalah
kemudian dari skema diatas dapat mengasilkan hasil output dari SUM dan CARRY yang akan di tuangkan dalam tabel kebenaran
Full Adder
Full Adder merupakan suatu rangkaian yang dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan bilangan biner yang lebih dari 1bit, penjumlahan bilangan bilangan biner sama halnya dengan penjumlahan bilangan desimal dimana hasil penjumlahan tersebut terbagi menjadi 2 bagian, SUMMARY (SUM) dan CARRY , apabila hasil penjumlahan pada suatu tingkat atau kolom melebihi nilai maksimumnya maka output CARRY akan berada pada keadaan logika1. jadi untuk penjumlahan ini, nilai CARRY akan selalu dijumlahkan dengan angka angka yang terdapat pada tingkat atau kolom berikutnya. rangkaian FULL ADDER dapat di bentuk oleh 2 buah gabungan half adder dan OR gate untuk menunjukkan CARRY outputnya. perlu dijelaskan, bahwa rangkaian halg adder tidak memiliki fasilitas CARRY input sehingga rangkaian Half adder hanya dapat melakukan operasi penjumlahan maksimum 1bit saja.
adapun rangkaian percobaan dari full adder adalah sebagai berikut

kemudian langkah percobaan dari gambar disamping adalah sebagai berikut,
  1. buatlah rangkaian FULL ADDER seperti gambar dismping.
  2. aturlah input A, B dan Carry IN menggunakan LOGIC SWITCH sesuai dengan tabel kebenaran. kemudian amatilah dengan menggunakan LOGIC MONITOR dan catat output SUM dan CARRY dalam tabel percobaan
maka dapat menghasilkan sebuah skema perkabelan seperti berikut
kemudian dari skema disamping dapat dicatet hasil inputannya, yaitu










Selasa, 21 April 2009

praktikum Modul6

Modul 6
PENCACAH


Pencacah (conter) merupakan rangkaian rangkaian logika pengurut. pencacah memiliki karakteristik penting yaitu jumlah hitungan maksimum (modulus pencacah), menghitung ke atas atau ke bawah, operasi asikron atau sinkron dan bergerak bebas atau berhenti sendiri. untuk menyususn rangkaian pencacah, digunakan flip flop. pencacah biasanya digunakan untuk menghitung banyaknya detak pulsa dalam waktu yang tersedia (pengukuran frekuensi), untuk membagi frekuensi, dan penyimpanan data dapat pula digunakan dalam pengurutan alamat dalam beberapa rangkaian aritmatika.
alat dan bahang nyang di gunakan adalah sebagai berikut

* Digital Trainer Kit
* Tools Kit (Long Nose dan Tang potong)
* IC TIL Counter (74LS90)
* Kabel Jumper secukupnya

adapun langkah praktikum adalah sebagai berikut:

  1. buatlah rangkaian rangkaian percobaan seperti gambar disamping
  2. hubungkan output flip flop A (pin 12) dengan input flip flop B(pin 1) dan input clock flip flop A di hubungkan dengan LOGIC SWITCH dari digital trainer
  3. pin 2,3 dan 6,7 keduanya di hubungkan dengan saklar pada LOGIC SWITCH yang akan memberikan kondisi "0" dan "1". pada saat mulai mencacah clear dan reset = 0, sedang bila pada saat reser, clear dan reset =1
  4. hubungkan output flip flop A, B, C,dan D dengan LOGIC MONITOR yang tersedia pada digital trainer
  5. setelah itu input reset diberi logika 0 dengan menggunakan LOGIC SWITCH sehingga siap untuk mulai mencacah


maka tabel kebenarannya adalah sebagai bertikut